Penandatanganan MoU Bantuan Pembiayaan dan Mediasi Proposal Bantuan Koperasi dan UMKM Perikanan Sumatera Barat

27 Juli 2017 10:21:53 WIB 1,160 kali dibaca

Oleh : Irwan Prayitno

Penandatanganan MoU Bantuan Pembiayaan dan Mediasi Proposal Bantuan Koperasi dan UMKM Perikanan Sumatera Barat dengan LPDB KUMKM dan PNM dilaksanakan pada acara Temu Bisnis dan Investasi Perikanan di Jakarta 26 Juli 2017

Alhamdulillah, hari ini telah ditandatangani MoU bantuan permodalan bagi para Koperasi dan UMKM, dan mediasi permodalan di bidang perikanan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat bersama LPDB KUMKM dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM)

Di antaranya adalah:

1.    Mediasi pinjaman modal usaha budidaya kerapu di Kab. Pesisir Selatan antara CV Andalas Samudera Sejati dan LPDB, sebesar Rp 8,3 Milyar

2.    Pembiayaan Klaster Usaha Pembibitan dan Pembesaran Ikan, Kab. Agam, dari PNM sebesar Rp 1 Milyar

3.    Mediasi proposal pembiayaan petani ikan di Kab. Pasaman kepada PNM, sebesar Rp 1 Milyar

4.    Mediasi proposal pembiayaan petani ikan di Kab. Limapuluh Kota kepada PNM, sebesar Rp 1 Milyar

Selain itu, diadakan pula penandatanganan MoU dengan Hotel Balairung, Jakarta dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumbar, sebagai tempat promosi peningkatan investasi, pengolahan dan pemasaran produksi UMKM sektor Kelautan dan Perikanan.

Potensi kelautan dan perikanan Sumatera Barat sangatlah besar. Karena itu Pemprov Sumbar sangat mendukung segala inovasi dan investasi dalam rangka peningkatan produktivitas hasil-hasil kelautan dan perikanan.

Minggu depan, investor Norwegia akan berkunjung ke Sumbar untuk menindaklanjuti kerjasama investasi ekspor lobster dan baragundi Padang dan Pesisir Selatan.

Investor dari Belarusia juga sudah melakukan tindak lanjut investasi resort dan pembangkit listrik tenaga angin di Pesisir Selatan dan Mentawai.

Dengan potensi investasi ini, Pemprov Sumbar, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mendukung penuh akses permodalan dan peningkatan kapasitas dan kualitas produksi dari para petani perikanan darat dan nelayan, serta UMKM sektor pengolahan pasca panen.