Lautan Merah Putih Meriahkan Jalan Santai HUT RI ke-80 di Sumatera Barat
Admin Biro Umum 13 Agustus 2025 10:00:45 WIB 86 kali dibacaPadang — Ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum tumpah ruah di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu pagi (13/8/2025), untuk mengikuti Jalan Santai Parade Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Sejak pagi, peserta sudah memadati lokasi dengan atribut bernuansa merah putih. Ada yang mengenakan kaus, topi, syal, bahkan bendera kecil yang berkibar di tangan. Pemandangan lautan merah putih ini menjadi simbol kebanggaan dan cinta tanah air.
Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan melambaikan bendera start, Gubernur melepas peserta untuk menempuh rute jalan santai yang dimulai dan diakhiri di halaman kantor gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh peserta menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai momentum memperkuat persatuan dan semangat gotong royong.
"Parade Merah Putih ini bukan hanya olahraga bersama, tetapi juga simbol tekad kita menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata," ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Menjelang garis finis, peserta diarahkan menuju satu-satunya posko pembagian kupon undian yang berlokasi di dekat Hotel Santika Premiere Padang. Dari titik inilah ribuan kupon dibagikan langsung kepada peserta untuk kemudian diundi di panggung utama.
Antusiasme memuncak saat nomor undian dibacakan. Sorak-sorai menggema setiap kali pemenang dipanggil maju. Hadiah yang diperebutkan pun beragam dan menggiurkan: sepeda dewasa, sepeda anak, sepeda listrik, kulkas, alat gym, serta berbagai hadiah menarik lainnya. Wajah-wajah sumringah tampak di antara peserta yang beruntung membawa pulang hadiah tersebut.
Dengan suasana yang penuh keceriaan dan semangat kebersamaan, Jalan Santai Parade Merah Putih tahun ini membuktikan bahwa peringatan HUT RI di Sumatera Barat bukan sekadar seremoni, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.