Padang — Pengawasan tata ruang kini memasuki babak baru. Tak lagi menjadi ranah eksklusif para pengambil kebijakan, masyarakat kini memiliki peran aktif dalam mengawal pembangunan yang tertib dan berkelanjutan melalui inovasi LAPTARU (Layanan Pengaduan Tata Ruang).

Dikembangkan oleh Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, LAPTARU merupakan sebuah sistem pelaporan tata ruang yang memanfaatkan teknologi geospasial dan pendekatan crowdsourcing. Melalui platform ini, masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran tata ruang secara langsung, cepat, dan akurat.

Menjawab Tantangan Pengawasan Tata Ruang

Setiap wilayah memiliki fungsi dan peruntukan ruang yang telah diatur guna mengarahkan pembangunan secara tertib dan berkelanjutan. Namun, pelanggaran terhadap ketentuan ini masih sering terjadi. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam pengawasan, serta minimnya sistem pengawasan yang efektif.

Di sisi lain, banyak masyarakat enggan melapor karena khawatir akan kerahasiaan identitas atau takut terseret ke ranah hukum. Menanggapi berbagai tantangan ini, Dinas BMC KTR Provinsi Sumatera Barat menghadirkan solusi melalui LAPTARU, yang memberikan jaminan perlindungan data pelapor serta kemudahan dalam penyampaian laporan.

Akurasi Spasial Tinggi, Tindak Lanjut Terintegrasi

Melalui fitur penanda lokasi (location tagging), laporan yang dikirimkan masyarakat memiliki akurasi spasial yang tinggi, sehingga memudahkan proses verifikasi. Setelah laporan diterima, admin provinsi akan memverifikasi dan meneruskan laporan tersebut kepada instansi kabupaten/kota terkait.

Selanjutnya, instansi kabupaten/kota melakukan peninjauan lapangan, kajian hukum, hingga pelaksanaan forum sosialisasi. Penanganan dilanjutkan dengan pemberian sanksi yang proporsional, mulai dari peringatan tertulis, penghentian kegiatan pembangunan, hingga pembongkaran bangunan dan pemulihan fungsi ruang.

Seluruh tahapan ini terdokumentasi secara transparan dan diunggah langsung ke sistem LAPTARU oleh petugas yang berwenang.

Gerakan Bersama Menjaga Ruang Hidup

Lebih dari sekadar aplikasi, LAPTARU adalah gerakan bersama yang menempatkan masyarakat sebagai bagian penting dari upaya penataan ruang yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga kualitas lingkungan dan arah pembangunan daerahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, LAPTARU menjadi wujud nyata bahwa pengawasan tata ruang bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama demi ruang hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.