Paritmalintang, Sumbar (8/3) Gubernur Irwan Prayitno beserta istri menghadiri Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, tingkat Sumatera Barat yang diadakan di Paritmalintang, Kabupaten Padang Pariaman. Acara yang akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI ini, diwakilkan kepada Bapak Imran Agus Nurali dari dirjen Kementerian Kesehatan RI, dalam acara ini juga hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman, Kepala dinas Kesehatan Ibu Rosnini, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ibu Nevi Irwan Prayitno ,Bapak kepala Biro Humas Irwan serta Kepala BKKBN.
Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikat bebas polio pada bulan Maret 2014, namun masih ada dua Negara lain yang belum bebas polio yaitu Turmekistan dan Pakistan tapi dibutuhkan komitmen untuk melaksanakan kegiatan menuju dunia bebas polio tahun 2020 nantinya. Pencanangan PIN Polio ini dengan sasaran usia dari 0 hingga 59 bulan yang akan dimulai pada tanggal 8 maret hingga 15 maret 2016. Program imunisasi ini merupakan program kesehatan yang efektif dalam pembangunan kesehatan untuk mencegah kecacatan yang diakibatkan virus polio ini. “ kami mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat sehingga mencapai minimal 95% menuju bebas polio 2020” tegas dirjen Kementrian Kesehatan RI ini. Pencanangan ini bertujuan untuk memperkuan imunisasi rutin yang telah dilakukan sebelumnya termasuk anak yang telah mendapatkan vaksin sebelumnya. Pada kesempatan itu Imran Agus Nurali berharap Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio sehingga kita mendapatkan generasi yang bebas dari kecacatan atau polio.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bapak Gubernur Irwan Prayitno dengan menghimbau masyarakat agar mensosialisasikan, mencanangkan dan dikerjakannya pada seluruh anak yang berumur 0-59 bulan agar terhindar dari adanya virus penyakit hingga menyebabkan kematian”. Oleh karena itu kita harus sadar bahwa virus polio ini dapat dicegah dan dihindari sehingga dibutuhkan peran serta lapisan masyarakat karena vaksin polio ini tidak lagi disuntikkan kepada anak namun dengan meneteskan vaksin, sehingga orangtua tidak perlu takut lagi membawa anak untuk mendapatkan vaksin polio paparnya.
Menyikapi dengan adanya isu haram yang terdapat dalam vaksin polio ini Irwan menjelaskan mengenai kehalalan vaksin polio itu tidak benar hal tersebut ditegaskan dengan berdasarkan fatwa MUI mengenai vaksin polio bebas dari unsure yang berbau haram, jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan vaksin ini. Ucapan terimakasihpun tidak lupa diucapkan Gubernur Sumatera Barat ini kepada dinas terkait dalam pencanangan pekan Imunisasi nasional ini. Acara ini ditutup dengan pemberian vaksin polio secara simbolik kepada beberapa balita