anah Datar, Gubernur Irwan Prayitno meresmikan jembatan Rajo Mantari, Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar, sabtu (5/3) kemaren . Keberadaan jembatan baru ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada kesempatan itu Gubernur juga meresmikan tiga fasilitas umum yaitu kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tigo Jangko, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagaruyung dan Puskesmas Rawat Inap Tigo Jangko.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan ucapan terima kasih kepada Pemda Tanah datar dan masyarakat yang telah berperan dalam pembangunan di daerah ini, termasuk pembangunan jembatan. Dukungan itu tak terlepas pula peran orang rantau, sehingga pembangunan berjalan lancar.
“ peran masyarakat dan rantau cukup terjalin baik, sehingga pemerintah dapat melaksanakan pembangunan dengan baik. Ini patu kita tiru oleh daerah lain, Dengan demikian masalah sosial dapat diatasi,” terangnya.
Gubernur berharap dengan adanya jembatan Rajo Mantari dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian dan arus lalu lintas di daerah itu. Sehingga pendapatan masyarakat akan berlipat ganda yang berujung pada kesejahteraan.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, selama lima tahun menjabat, baru kali ini Ia meresmikan jembatan yang dibiayai oleh APBD Pemkab dan partisipasi masyarakat dalam pembebasan lahan, hal ini patut diberikan apresiasi,” ucapnya.
Lanjut Dia, pembangunan di daerah ini harus dipelihara dengan baik, masyarakat harus menjaga dan memeliharanya.
“mari kita pelihara pembangunan yang telah dibiaya oleh APBD Pemkab ini, jangan sampai rusak oleh tangan jahil,” pesannya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setda Prov Sumbar Syafrudin, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi berserta wakilnya Zuldafri, dan forkopimda Kab Tanah Datar
Sementara Bupati Irdinansyah Tarmizi mengatakan, sebenarnya pembangunan jembatan ini perencanaannya sudah ada sejak 1990, namun terkendala dengan pembebasan lahan. Akan tetapi berkat kerja sama dengan masyarakat setempat pembangunan ini berjalan lancar juga.
“ partisipasi masyarakat dalam pembebasan lahan terkumpul dana Rp250 juta itu bukti keseriusan masyarakat dalam membantu pembangunan. Jadi pembangunan dapat dilaksanakan pada tahun 2011,” ujarnya.
Pembangunan jembatan itu menelan biaya Rp13,5 miliar sepanjang 60 meter dibangun di Nagari Tigo Jangko Kecataman Lintau sejak tahun 2011 dan siap 2015.
“jembatan ini menghubungkan dua kecamatan yakni, kecamatan Lintau Buo Kab. Tanah Datar dan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung,” jelas Bupati.