Semangat Juang di Masa Kini: Bidan Dona, Pejuang Kemanusiaan di Pelosok, Terima Penghargaan dan Tabungan Pendidikan dari Pemprov Sumbar dan Bank Nagari
Admin Biro Umum 05 Agustus 2025 15:45:45 WIB 64 kali dibaca.png)
Padang, 5 Agustus 2025 – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan penghargaan khusus kepada salah seorang tenaga kesehatan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melayani masyarakat di daerah terpencil. Sosok tersebut adalah Bidan Dona, yang dengan penuh ketulusan menjalankan tugasnya di pelosok, menembus hutan dan bahkan harus berenang menyeberangi sungai demi menjangkau pasien-pasiennya.
Pengabdian Bu Dona menjadi simbol nyata bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dalam bentuk pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Dalam sebuah agenda khusus, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bpk. Vasco Ruseimy,ST, menyerahkan penghargaan dan bantuan tabungan pendidikan senilai Rp10.000.000 yang disponsori oleh Bank Nagari, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan keteladanan beliau.
“Ibu Dona bukan hanya seorang bidan. Beliau adalah pejuang kemanusiaan di era modern. Dalam keterbatasan akses dan infrastruktur, beliau tetap hadir memberikan layanan kesehatan, memastikan negara tidak absen dalam kehidupan rakyatnya,” ujar Wakil Gubernur Vasco Ruseimy.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur menyatakan bahwa pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan secara resmi menobatkan Bu Dona sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberanian, konsistensi, dan ketulusan dalam menjalankan tugas di wilayah yang sangat menantang.
“Kami berharap, semangat yang ditunjukkan oleh Ibu Dona menjadi teladan bagi seluruh aparatur sipil negara, khususnya para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah-daerah 3T—tertinggal, terdepan, dan terluar. Pengabdian seperti inilah yang menghadirkan negara secara nyata di tengah-tengah masyarakat,” lanjut Wakil Gubernur.
Kisah Bu Dona membuktikan bahwa transformasi pelayanan publik tidak selalu bergantung pada fasilitas modern, tetapi pada keberanian hati dan komitmen moral seorang pelayan masyarakat. Melalui apresiasi ini, Pemprov Sumbar menegaskan dukungannya terhadap para tenaga kesehatan yang berjuang dalam kesenyapan, namun memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Nagari atas kolaborasi dalam program apresiasi ini. Dukungan sektor perbankan daerah dinilai penting dalam mendorong terciptanya ekosistem pelayanan publik yang berkeadilan dan inklusif.