Padang, 30 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara resmi melepas kontingen peserta Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Penyandang Disabilitas Tingkat Regional 3 yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara, mulai 30 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Pelepasan berlangsung di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Minangkabau, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Arry Yuswandi, M.M., didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumbar, Dra. Siti Aisyah, M.M., serta Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma, S.E., M.Si.

Sebanyak 14 peserta disabilitas terpilih mewakili Sumatera Barat dalam kompetisi yang merupakan bagian dari program Inklusi Digital bagi Disabilitas yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

“Keikutsertaan saudara-saudara kita ini adalah kebanggaan bersama. Mereka hadir sebagai duta daerah, membawa pesan penting bahwa Sumatera Barat menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, pemberdayaan, dan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam pembangunan digital nasional,” ujar Sekda Arry Yuswandi dalam sambutannya.

---

Ajang Inklusif, Ruang Prestasi untuk Semua

Kompetisi TIK ini diikuti oleh 117 peserta dari delapan provinsi di regional Sumatera, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Para peserta akan berkompetisi dalam empat kategori strategis:

• Konten Kreator,

• Digital Office,

• Digital Public Relations, dan

• Digital Marketing.

Keseluruhan kategori dirancang untuk mendorong partisipasi penyandang disabilitas dalam ekosistem ekonomi digital yang semakin berkembang, sekaligus membangun kemandirian dan daya saing melalui teknologi informasi.

---

Komitmen Daerah terhadap Inklusi Digital

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar, Dra. Siti Aisyah, M.M., menyampaikan bahwa keikutsertaan kontingen Sumbar mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan.

“Kami terus berupaya membuka ruang-ruang setara dalam transformasi digital. Program seperti ini memberi panggung nyata bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas, daya saing, dan kontribusi yang tidak kalah penting bagi kemajuan daerah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh peserta telah melalui proses seleksi dan pembinaan secara intensif. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh, baik secara teknis maupun moral, agar para peserta dapat tampil maksimal dan membawa hasil terbaik bagi Sumatera Barat.

---

Menjadi Representasi Sumbar di Tingkat Nasional

Keberangkatan kontingen ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam mengangkat isu inklusi digital ke panggung yang lebih luas, sekaligus mendorong lahirnya kebijakan berbasis kesetaraan akses terhadap teknologi.

“Kita berharap peserta dari Sumatera Barat tidak hanya berkompetisi, tetapi juga membangun jaringan, wawasan, dan kepercayaan diri untuk terus berkembang di masa depan,” tutur Sekda Arry.

---

Penutup

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan doa terbaik kepada seluruh anggota kontingen. Keikutsertaan mereka merupakan bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Sebaliknya, semangat, komitmen, dan dukungan dari semua pihak menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, progresif, dan berkeadilan.

Selamat bertanding. Harumkan nama daerah. Sumatera Barat bangga.