Dharmasraya, 21 Juli 2025 — Momen bersejarah tercipta saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) — sebuah langkah monumental yang menandai dimulainya era baru penguatan ekonomi desa di seluruh Indonesia.

Dari Klaten, Jawa Tengah, Presiden Prabowo memimpin peluncuran serentak 80.081 KDMP yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dalam momen penting ini, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, turun langsung ke Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan nasional tersebut.

KDMP Nagari Sungai Duo bukan sekadar koperasi lokal. Ia merupakan bagian dari 108 model KDMP percontohan nasional, dan telah ditetapkan sebagai pusat rujukan pengembangan koperasi di 52 nagari Dharmasraya, bahkan lebih dari 1.250 nagari, desa, dan kelurahan di seluruh Sumbar.

"Kami hadir di lapangan, bukan di balik meja. KDMP adalah nafas baru ekonomi nagari. Dan Sumbar berkomitmen penuh mendukung program strategis nasional ini,” tegas Gubernur Buya Mahyeldi di hadapan masyarakat.

Presiden Prabowo menyebut KDMP sebagai solusi konkret memperpendek rantai distribusi bahan pokok, pangan, hingga obat-obatan agar masyarakat desa dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat struktur ekonomi mikro, tetapi juga menjadi titik balik dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan distribusi yang adil — dimulai dari desa-desa di seluruh penjuru negeri.

Kehadiran Buya Mahyeldi langsung dari Sungai Duo memberi pesan kuat: Sumatera Barat siap menjadi motor utama pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis nagari, dengan KDMP sebagai tulang punggungnya.