Peresmian Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek: Wujud Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk Pemberdayaan UMKM dan Petani HIPERMI

Nagari Aia Angek, 2025 — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bapak Vasco Ruseimy, secara resmi meresmikan Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar, Kamis. Peresmian ini merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mengusung misi pemberdayaan UMKM dan petani HIPERMI (Himpunan Petani Rempah Minang Indonesia) melalui pengembangan potensi lokal.

Kampung Bumbu Randang dirancang sebagai pusat pengolahan dan pemasaran bumbu rendang dalam bentuk kemasan yang bernilai jual tinggi. Selain mendukung UMKM lokal, inisiatif ini juga memberdayakan petani rempah-rempah di sekitar wilayah Nagari Aia Angek agar dapat terlibat langsung dalam rantai pasok bahan baku bumbu randang.

" Seperti yang kita ketahui Bersama, Nagari yang ada di Sumatera Barat ini punya karakter dan keunikan yang berbeda-beda. Ada satu program unggulan Bapak Gubernur-Mahyeldi yang namanya Nagari Kreatif Hub, dimana nanti ke depannya kita akan buat titik-titik di tiap Nagari untuk bisa menjadi tempat/ wadah untuk mengangkat  potensi-potensi lokal yang ada di Sumatera Barat agar bisa terus dan lebih mendunia dari saat ini. Sekali lagi saya ucapkan Selamat kepada Nagari Aie Angek yang telah menjadi Kampung Bumbu Rendang Pertama yang ada di Dunia, bukan hanya di Sumatera Barat. Semoga semangat ini bisa tertular ke Nagari-Nagari lainnya” Ujar Bapak Vasco Ruseimy dalam sambutannya.

Dengan diresmikannya Kampung Bumbu Randang, Sumatera Barat menambah satu lagi titik kekuatan dalam membangun ekonomi daerah berbasis kearifan lokal dan partisipasi masyarakat secara langsung.