Pemprov Sumbar Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-77
Admin Biro Umum 19 Desember 2025 13:30:00 WIB 13 kali dibacaPADANG, 19 Desember 2025
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (19/12). Upacara berlangsung khidmat dengan Gubernur Mahyeldi Ansharullah bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Tema dan Makna Bela Negara
Peringatan tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai melalui persatuan, kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh elemen masyarakat.
Dalam amanatnya, Presiden menekankan bahwa Hari Bela Negara adalah momentum untuk mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 19 Desember 1948, yang menjadi bukti semangat bela negara menjaga keutuhan bangsa.
Tantangan Global
Mahyeldi menegaskan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada berbagai ketidakpastian, mulai dari rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga arus informasi yang mudah dimanipulasi. Oleh karena itu, Hari Bela Negara harus dimaknai sebagai panggilan untuk mewujudkan cinta tanah air melalui tindakan nyata.
“Bela Negara bukan hanya slogan, tetapi tindakan nyata seperti saling membantu saat bencana, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” ujar Mahyeldi.
Pesan Presiden
Dalam amanat tertulisnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Bela Negara adalah kewajiban dasar sekaligus kehormatan bagi setiap warga negara. Upaya ini harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban demi bangsa.
Presiden juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Bela Negara tahun ini bertepatan dengan ujian berat yang dihadapi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akibat bencana alam. “Ujian ini adalah panggilan bagi kita semua untuk hadir dan membantu mereka,” tegasnya.
Harapan ke Depan
Mahyeldi menutup amanat dengan ajakan: “Mari kita bersama-sama meneguhkan tekad untuk Indonesia yang kuat, Indonesia yang maju, dan Indonesia yang selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan.”
Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, ASN, serta perwakilan masyarakat. Momentum Hari Bela Negara di Sumbar menjadi pengingat bahwa solidaritas, ketangguhan, dan cinta tanah air adalah fondasi utama untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika global.
Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Sumbar menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat persatuan nasional. Amanat Presiden Prabowo yang dibacakan Gubernur Mahyeldi menjadi dorongan moral bagi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan pemulihan pascabencana.
