Presiden RI Kirim 20,6 Ton Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera Barat

Admin Biro Umum 05 Desember 2025 16:30:30 WIB 67 kali dibaca

PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima bantuan logistik sebanyak 20 ton 616 kg dari Presiden Republik Indonesia untuk warga terdampak bencana hidrometeorologi. Bantuan tersebut tiba di Sumatera Barat pada Jumat, 5 Desember 2025, menggunakan pesawat angkut TNI Angkatan Udara.

“Atas nama masyarakat dan Forkopimda Sumatera Barat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas perhatian dan bantuan yang luar biasa ini,” disampaikan dalam keterangan resmi Pemprov Sumbar.

Fokus Penanganan di Lapangan

Pemprov Sumbar menjelaskan bahwa sejumlah prioritas penanganan terus dikerjakan untuk mempercepat pemulihan kondisi masyarakat dan daerah terdampak. Fokus utama meliputi:

1. Akses dan Infrastruktur

Pembukaan akses menjadi pekerjaan paling mendesak, mengingat banyak jalur transportasi tertutup material longsor dan beberapa jembatan rusak.
Alat berat telah dikerahkan untuk:

  • membuka akses jalan,

  • membersihkan longsor,

  • memperbaiki jembatan terdampak.

2. Kebutuhan Air Bersih

Hampir seluruh daerah terdampak mengalami gangguan pasokan air. Banyak sumur warga tertutup lumpur dan jaringan air bersih rusak.
Pemprov Sumbar menyalurkan tandon air yang akan diisi secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

3. Kebutuhan Khusus

Pemerintah memastikan ketersediaan kebutuhan khusus bagi kelompok rentan, seperti:

  • anak-anak,

  • bayi,

  • ibu-ibu,

  • dan ibu hamil.

Menuju Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Selain penanganan darurat, Pemprov Sumbar juga mulai mempersiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi (rekon) untuk memulihkan pemukiman, fasilitas publik, dan ekonomi masyarakat.

Pemerintah daerah mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dan berdoa agar Sumatera Barat segera pulih dan bangkit kembali.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Semoga upaya kita bersama dapat meringankan beban saudara-saudara kita.”