Wapres Gibran Tinjau Agam: Pastikan Bantuan Dipercepat dan Pemulihan Diprioritaskan

Admin Biro Umum 04 Desember 2025 13:15:15 WIB 37 kali dibaca

Agam — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, turun langsung meninjau wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kayu Pasak, Saleh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres memastikan bahwa negara hadir sepenuhnya untuk mempercepat bantuan, membuka akses yang terputus, serta memprioritaskan pemulihan bagi seluruh warga terdampak.

Agam Jadi Daerah dengan Dampak Terberat

Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan kondisi paling parah akibat bencana ini.
Data sementara mencatat:

  • 169 korban ditemukan,

  • 84 orang masih dinyatakan hilang,

  • lebih dari 15.000 warga mengungsi,

  • puluhan ribu lainnya terisolasi karena akses jalan dan komunikasi terputus.

Kerusakan paling luas terjadi pada lahan pertanian, pemukiman, serta fasilitas publik, membuat penanganan membutuhkan upaya lintas sektor.

Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, “Berdasarkan catatan kita, hingga saat ini masih ada sekitar seratusan korban yang belum ditemukan dan upaya pencarian masih terus dilakukan.”

Bantuan Dipercepat Lewat Darat, Udara, dan Laut

Wapres Gibran menegaskan bahwa pendistribusian bantuan darurat dipercepat melalui berbagai jalur — darat, udara, dan laut — untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

Prioritas langkah awal pemerintah meliputi:

  • Membuka akses komunikasi,

  • Membuka akses jalan agar distribusi bantuan berjalan lancar,

  • Menyalurkan bantuan logistik, suplai air bersih, hunian darurat, dan layanan kesehatan,

  • Menggerakkan alat berat untuk percepatan evakuasi dan pembukaan jalur,

  • Memberikan perhatian khusus bagi lansia, anak-anak, dan ibu hamil di lokasi pengungsian.

“Bapak ibu tidak sendiri. Kami diperintah Presiden untuk mempercepat pemulihan,” tegas Wapres Gibran saat berdialog dengan warga.

Pemulihan Menyeluruh Jadi Fokus Pemerintah

Setelah akses terbuka dan bantuan darurat stabil, pemerintah menargetkan pemulihan menyeluruh, termasuk:

  • Perbaikan fasilitas kesehatan,

  • Pemulihan sekolah,

  • Perbaikan jembatan dan rumah warga,

  • Dukungan untuk sektor pertanian dan usaha warga yang terdampak.

Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pemerintah kabupaten/kota, TNI–Polri, BNPB, serta berbagai instansi dan relawan kini terus memperkuat dukungan.

Negara Hadir untuk Warga

Kehadiran Wakil Presiden di Agam menegaskan komitmen pemerintah:

  • Kehadiran negara adalah kepastian,

  • Pemulihan adalah kewajiban,

  • Bangkit bersama adalah komitmen.