Gubernur Sumbar Dampingi Djamari Chaniago dalam Kunjungan ke Posko Pengungsian di Padang — Apresiasi Sinergi dan Bantuan Pemerintah Pusat

Admin Biro Umum 03 Desember 2025 11:45:00 WIB 33 kali dibaca

Padang, 3 Desember 2025 — Gubernur Mahyeldi Ansharullah mendampingi kunjungan Menko Polhukam Djamari Caniago ke lokasi pengungsian warga terdampak banjir bandang di SDN 02 Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan pemerintah pusat untuk memastikan dukungan dan penanganan darurat berjalan optimal. 

Bantuan Pemerintah Pusat: Rp 309 Juta & 318 Paket Sembako

Dalam kunjungan tersebut, Menko Polhukam menyerahkan bantuan senilai Rp 309 juta serta 318 paket sembako kepada para penyintas banjir dan longsor. 

Djamari menyampaikan empati mendalam kepada warga terdampak, serta memastikan bahwa pemerintah pusat hadir bersama masyarakat:

“Semua keluarga di sini tidak sendirian. Kami ada bersama-sama dengan Bapak dan Ibu,” ujarnya. 

Gubernur Mahyeldi, ikut hadir, berdialog dengan warga dan turut menyerahkan sejumlah paket bantuan tambahan, sambil memastikan kebutuhan mendesak—seperti makanan, selimut, dan perlengkapan dasar—dapat segera dipenuhi. 

Penegasan Komitmen: Kolaborasi Pusat–Daerah & Gotong Royong Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Djamari menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumbar — termasuk banjir bandang dan longsor — adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah pusat atau daerah saja. 

Gubernur Mahyeldi menyambut baik sinergi ini, dan bersama jajaran Forkopimda serta pemerintah kota setempat terus mendorong percepatan evakuasi, distribusi bantuan, hingga pemulihan kondisi warga. Keberadaan posko di SDN 02 Cupak Tangah, serta kehadiran pemerintah pusat dan daerah, menjadi simbol bahwa masyarakat tidak dibiarkan sendirian dalam menghadapi bencana.

Harapan Bersama: Pemulihan Cepat, Solidaritas Terjaga

Kunjungan ini diharapkan bisa mempercepat penyaluran bantuan, pemulihan fasilitas, serta dukungan psikososial bagi warga terdampak. Lebih dari itu, kehadiran langsung pemimpin — baik dari pusat maupun provinsi — memberikan semangat moral dan rasa bahwa bangsa bersama-sama peduli.

Semoga upaya ini menjadi awal kebangkitan, dan Sumatera Barat segera pulih — dengan semangat kebersamaan, tanggap, dan gotong royong. ????????