Padang, 2 Desember 2025 — Pagi ini, Selasa, 2 Desember 2025, Mahyeldi Ansharullah — Gubernur Provinsi Sumatera Barat — melakukan inspeksi langsung ke Posko Terpadu Penanggulangan Bencana (Posko Terpadu) yang berlokasi di aula kantor gubernur. Tujuan utama kunjungan: memastikan bahwa koordinasi antarinstansi berjalan dengan baik dan penanganan darurat bencana di Sumbar berlangsung cepat dan terarah. 

Kunjungan ini penting, mengingat provinsi menyatakan status tanggap darurat pascabanjir, longsor, dan cuaca ekstrem — yang berdampak pada 13 kabupaten/kota di Sumbar. 

---

Sinkronisasi Data & Koordinasi: Kunci Efektivitas Penanganan

Dalam pertemuan koordinasi di Posko, Pemprov Sumbar menekankan bahwa data lapangan harus cepat, akurat, dan terintegrasi — agar evakuasi, distribusi bantuan, dan pemulihan bisa tepat sasaran. 

Lebih lanjut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk siaga 24 jam di Posko Terpadu agar pembaruan data dan laporan kondisi wilayah terdampak bisa dilakukan sewaktu-waktu. 

---

Dari Darurat ke Pemulihan — Fokus pada Infrastruktur & Kebutuhan Pokok

Setelah akses ke seluruh wilayah terdampak terpantau terbuka, pemerintah daerah bersama instansi pusat memprioritaskan pemulihan infrastruktur penting: jalan, jembatan, dan rumah warga rusak akibat banjir dan longsor. 

Selain itu, penanganan pengungsi, distribusi logistik, dan pemenuhan kebutuhan dasar tetap dipertahankan, sambil memantau situasi cuaca — sebagai antisipasi cuaca ekstrem yang memicu bencana. 

---

Pentingnya Kolaborasi — Semua Elemen Diminta Bersinergi

Kunjungan Gubernur ke Posko Terpadu menunjukkan komitmen Pemprov Sumbar untuk memimpin secara langsung respons darurat. Namun, efektivitas penanganan sangat bergantung pada kerja sama semua pihak: OPD, instansi daerah, masyarakat, hingga organisasi nonpemerintah dan mitra kemanusiaan.

Dengan data yang akurat, koordinasi yang intensif, dan komitmen bersama, diharapkan distribusi bantuan tepat sasaran, pemulihan infrastruktur berjalan cepat, dan masyarakat terdampak bisa segera pulih.

---

Harapan & Langkah Ke Depan: Sumbar Bangkit — Solid & Tanggap

Semoga kunjungan ini menjaga kecepatan penanganan darurat serta memastikan seluruh bantuan dan pemulihan dirasakan merata. Dengan demikian Sumatera Barat dapat segera beranjak dari fase darurat menuju pemulihan — bersama semangat kebersamaan, kegotong-royongan, dan perencanaan matang.