Presiden Prabowo Tiba di Sumatera Barat — Langsung Tinjau Korban Banjir & Longsor
Admin Biro Umum 02 Desember 2025 10:15:15 WIB 35 kali dibacaPadang Pariaman, 1 Desember 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Provinsi Sumatera Barat setelah melakukan kunjungan ke Aceh dan Sumatera Utara. Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 15.06 WIB. Kedatangan beliau disambut langsung oleh Gubernur & Wakil Gubernur Sumbar, serta perwakilan dari Danantara dan jajaran Forkompinda.
Setelah tiba, Presiden bersama rombongan segera bergerak menuju lokasi terdampak bencana untuk meninjau kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir dan longsor — khususnya di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Fokus Penanganan Darurat: Bantuan Logistik, Pemulihan Listrik & Infrastruktur
Dalam kunjungan tatap muka di posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, Kecamatan Batang Anai — Padang Pariaman — Presiden Prabowo memastikan bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bekerja maksimal untuk menangani dampak bencana secara cepat dan tepat sasaran.
Beberapa langkah konkret yang telah dan akan dijalankan pemerintah:
-
Pemerintah memastikan distribusi bantuan logistik (makanan, air bersih, kebutuhan dasar) untuk para pengungsi.
-
Pemulihan layanan dasar: pasokan listrik di Sumbar dikabarkan “hampir 100 persen” pulih, sementara perbaikan jaringan air bersih dan pendataan kerusakan jembatan sedang dilakukan.
-
Pemerintah berkomitmen memperbaiki rumah rusak serta infrastruktur yang terdampak untuk mendukung pemulihan jangka panjang.
Prabowo menyampaikan kepada para penyintas: “Kita semua satu keluarga besar. Kita tidak akan membiarkan saudara-saudara memikul beban ini sendirian.”
Komitmen Negara: Bantuan Terus Mengalir & Respons Nasional Diperkuat
Kunjungan ke Sumbar merupakan bagian dari rangkaian cepat Presiden ke wilayah terdampak bencana di Sumatra — mencakup Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat — dalam satu hari.
Pemerintah menegaskan bahwa bantuan tak hanya bersifat jangka pendek, melainkan komprehensif: mulai dari penyediaan logistik darurat, pemulihan layanan dasar, hingga rehabilitasi rumah dan infrastruktur.
Menteri terkait dan instansi seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Polri diperintahkan mempercepat distribusi bantuan, menangani pengungsi, serta memastikan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau tetap mendapat pertolongan — termasuk melalui jalur udara.
Harapan: Pemulihan Cepat, Ranah Minang Bangkit Kembali
Kehadiran langsung Presiden di tengah krisis menunjukkan bahwa negara hadir untuk rakyat, terutama di masa sulit. Pemerintah berharap bahwa penanganan darurat dan bantuan akan memberikan rasa aman dan harapan baru bagi masyarakat terdampak.
Semoga upaya ini berjalan dengan optimal, dan Ranah Minang dapat bangkit kembali — bersama semangat kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak. ????????
Untuk Dipedomani / Diedarkan ke Publik Instansi
-
Foto-foto kunjungan Presiden di Bandara Internasional Minangkabau dan di posko pengungsian Padang Pariaman (untuk dokumentasi & siaran pers).
-
Data terkini jumlah pengungsi, kebutuhan logistik, dan rencana rehabilitasi rumah/infrastruktur dari pemerintah daerah & BNPB.
-
Informasi kontak posko pengungsian, jadwal distribusi bantuan, serta mekanisme pelaporan kerusakan agar masyarakat terdampak bisa segera dilayani.
