Konferensi Wakaf Internasional 2025: Ribuan Pemikir Dunia Islam Berkumpul di Padang

Admin Biro Umum 16 November 2025 17:00:30 WIB 29 kali dibaca

PADANG — Kota Padang hari ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari seribu tokoh nasional dan internasional dalam penyelenggaraan Konferensi Wakaf Internasional (KWI) 2025. Para delegasi berasal dari berbagai negara sahabat, termasuk Mesir, Maroko, Arab Saudi, Kuwait, Suriah, dan Malaysia, serta perwakilan lembaga negara, akademisi, dan ulama dari seluruh Indonesia.

Kehadiran para tamu ini disambut secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai wujud penghormatan atas kontribusi mereka dalam pengembangan wakaf sebagai instrumen pembangunan umat.


Wakaf Dipandang sebagai Instrumen Strategis Pembangunan Ekonomi Umat

Dalam forum ini, berbagai pemikiran penting muncul mengenai peran strategis wakaf dalam pembangunan nasional. Para pemimpin lembaga wakaf dan para pemikir dunia Islam sepakat bahwa wakaf memiliki potensi besar sebagai instrumen ekonomi jangka panjang, apabila dikelola secara profesional dan produktif.

Meski potensinya sangat besar, pengelolaan wakaf di Indonesia dinilai masih membutuhkan:

  • penguatan tata kelola,

  • peningkatan literasi dan kesadaran publik, serta

  • kolaborasi lintas negara,

agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat luas.


Sumatera Barat dan Tradisi Kuat Wakaf di Ranah Minang

Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam kebangkitan wakaf nasional. Gubernur Sumatera Barat menyampaikan bahwa Ranah Minang memiliki tradisi panjang dalam pengelolaan wakaf, terutama melalui surau dan pesantren yang menjadi pusat pendidikan dan peradaban sejak masa lampau.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bertekad mengembangkan tradisi tersebut ke arah yang lebih:

  • modern,

  • transparan,

  • akuntabel, dan

  • berdaya guna,

guna mendukung sektor pendidikan, kesehatan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta ketahanan sosial masyarakat.


Lahirkan Risalah Wakaf Sumbar

Melalui penyelenggaraan KWI 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan lahirnya Risalah Wakaf Sumbar, sebagai rumusan strategis yang akan menjadi pijakan bagi pengembangan wakaf produktif di tingkat daerah maupun nasional.

Risalah tersebut diharapkan memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai barometer wakaf Indonesia, sekaligus pusat lahirnya gagasan baru bagi kebangkitan ekonomi umat di tingkat nasional dan internasional.


Wakaf sebagai Gerakan Masa Depan

Atas terselenggaranya konferensi ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi, lembaga, dan pihak yang telah berkontribusi.

KWI 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk menjadikan wakaf sebagai gerakan moral, spiritual, dan ekonomi, yang secara berkelanjutan memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan generasi mendatang.