Wagub Sumbar Dorong MUNAS BEM SI Jadi Titik Balik Gerakan Mahasiswa yang Visioner dan Solutif
Admin Biro Umum 17 Juli 2025 13:45:15 WIB 16 kali dibacaPadang — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menghadiri secara langsung Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (MUNAS BEM SI) Kerakyatan yang digelar di Kota Padang. Dalam sambutannya, Vasko menyampaikan harapan besar agar forum ini tidak hanya menjadi ruang perdebatan, namun melahirkan gagasan-gagasan progresif dan solusi konkret untuk masa depan bangsa.
“Saya berharap forum MUNAS BEM SI Kerakyatan ini menjadi ruang lahirnya gagasan-gagasan segar dan solusi nyata dari mahasiswa untuk bangsa,” tegas Vasko di hadapan para peserta.
Vasko menegaskan bahwa mahasiswa tidak cukup hanya menjadi agen kontrol sosial. Lebih dari itu, mereka harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam merancang arah pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi antara pemuda dan pemerintah adalah kunci perubahan.
“Mari terus jaga semangat kritis, tapi juga kolaboratif. Kritik yang membangun, ide yang menyatukan, dan aksi yang berdampak—itulah kekuatan kalian,” lanjutnya.
Wakil Gubernur yang juga dikenal dekat dengan kalangan muda ini menyebutkan bahwa dinamika forum seperti MUNAS tidak boleh berhenti pada slogan atau euforia. Ia menekankan pentingnya membumikan ide menjadi gerakan nyata yang mampu memberi pengaruh sosial dan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Lebih jauh, Vasko menyampaikan optimismenya bahwa dari ruang-ruang dialog seperti ini akan tumbuh calon-calon pemimpin masa depan yang tidak hanya vokal, tetapi juga memiliki visi besar untuk Indonesia yang adil, cerdas, dan berdaulat.
“InsyaAllah, dari forum ini akan lahir generasi pemimpin masa depan yang tak hanya vokal, tapi juga visioner,” ujarnya menutup sambutan.
Kehadiran Vasko Ruseimy dalam forum nasional ini mendapat apresiasi luas dari peserta sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap ruang aspirasi mahasiswa. Ia juga menjadi satu dari sedikit kepala daerah yang secara langsung mendorong peran strategis mahasiswa dalam pembangunan nasional melalui pendekatan yang terbuka dan egaliter.