Gubernur Sumatera Barat Pimpin Peringatan Harkopnas ke-78: Koperasi Pilar Kemandirian Ekonomi dan Gotong Royong
Admin Biro Umum 17 Juli 2025 09:45:45 WIB 35 kali dibacaPadang, 17 Juli 2025 – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur menyampaikan pidato resmi yang menekankan pentingnya koperasi sebagai pondasi ekonomi rakyat sekaligus sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat.
Dalam amanatnya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia—khususnya masyarakat Minangkabau yang telah lama menjunjung tinggi semangat gotong royong, musyawarah, dan kemandirian.
“Koperasi adalah perwujudan dari semangat gotong royong yang telah hidup dalam budaya kita sejak lama. Di tengah tantangan ekonomi global, koperasi menjadi kekuatan bersama untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial,” ujar Gubernur dalam pidatonya.
Membangun Ekonomi Berkelanjutan Lewat Koperasi
Sejalan dengan tema nasional “Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan”, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan koperasi sebagai instrumen utama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Ia menekankan bahwa koperasi perlu didorong agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui inovasi, profesionalisme, dan pemanfaatan teknologi digital. Transformasi koperasi menjadi entitas modern yang transparan dan kompetitif merupakan keharusan demi menjawab kebutuhan masyarakat masa kini.
“Kita ingin koperasi tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan menjadi pemain utama dalam perekonomian daerah dan nasional. Untuk itu, dibutuhkan tata kelola yang sehat, akses pasar yang luas, dan dukungan penuh dari pemerintah,” tambahnya.
Koperasi dan Nilai Lokal Minangkabau
Dalam pidatonya, Gubernur juga menyampaikan bahwa semangat koperasi sangat sesuai dengan nilai-nilai budaya Minangkabau yang berlandaskan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.” Koperasi mencerminkan kebersamaan, saling membantu, dan keadilan—nilai-nilai yang selama ini telah melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Sumbar.
Ia berharap koperasi menjadi ruang belajar sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat, terutama bagi generasi muda, perempuan, dan pelaku UMKM. Dengan pendekatan ini, koperasi dapat berperan sebagai penggerak ekonomi lokal yang berbasis komunitas dan nilai adat.
Komitmen Pemerintah: Penguatan Koperasi Secara Nyata
Gubernur Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus berkomitmen mendukung penguatan koperasi melalui berbagai program strategis, antara lain:
-
Pelatihan peningkatan kapasitas manajemen koperasi
-
Digitalisasi sistem pelayanan dan tata kelola koperasi
-
Kolaborasi dengan lembaga keuangan untuk kemudahan akses permodalan
-
Pameran dan promosi produk unggulan koperasi daerah
Program-program ini diharapkan mendorong lahirnya koperasi-koperasi unggulan yang mampu menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan anggota, dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Penutup: Bersama Koperasi, Indonesia Hebat
Menutup pidatonya, Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk menjadikan Hari Koperasi ke-78 ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas ekonomi dan mengembalikan roh gotong royong dalam kehidupan sosial.
“Selamat Hari Koperasi Nasional ke-78! Mari kobarkan semangat kemandirian ekonomi. Bersama koperasi, kita kuat. Bersama koperasi, Indonesia hebat,” pungkasnya.