Padang Panjang, 4 Juli 2025 — Luka akibat bencana alam yang mengguncang Sumatera Barat pada 11 Mei 2024 perlahan mulai terobati. Dua infrastruktur vital yang sempat lumpuh total — Jalan Lubuk Mato Kuciang dan Jembatan Tanjung–Tanah Bato — kini telah pulih dan resmi difungsikan kembali.

Peresmian infrastruktur senilai Rp9,4 miliar ini dilakukan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy, yang sejak awal menunjukkan perhatian dan dukungan besar terhadap proses pemulihan.

"Hari ini kita menyaksikan bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyatnya. Negara hadir bukan hanya saat senang, tetapi juga saat duka. Siapa pun pemimpinnya, komitmen untuk rakyat harus tetap berdiri teguh," ujar Letjen Suharyanto dalam sambutannya.

Wagub Vasco Ruseimy menyampaikan bahwa pemulihan infrastruktur ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang mengembalikan rasa aman dan semangat hidup masyarakat yang sempat runtuh. “Bencana menguji ketangguhan kita, tapi kerja bersama adalah kunci untuk bangkit. Kita tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun kembali harapan,” tegasnya.

Warga yang sebelumnya terisolasi kini mulai kembali merasakan kemudahan akses dan bantuan. “Jalan sudah bagus, rumah juga dapat bantuan. Alhamdulillah,” ucap salah satu warga dengan mata berkaca-kaca, menandai syukur dan harapan yang mulai tumbuh kembali.

Kerja kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat, tidak hanya saat normal, tetapi juga di tengah masa sulit. Kehadiran dan komitmen Wakil Gubernur Vasco Ruseimy memberi warna tersendiri dalam perjalanan pemulihan Sumatera Barat pascabencana.