Hoyak Tabuik Piaman 2025: Wakil Gubernur Sumbar Dorong Pengakuan UNESCO, Menteri Kebudayaan Respon Positif
Admin Biro Umum 06 Juli 2025 19:30:45 WIB 7 kali dibacaPariaman, 2025 — Ribuan warga tumpah ruah di Kota Pariaman dalam perayaan puncak Festival Hoyak Tabuik 2025, salah satu tradisi budaya paling sakral dan spektakuler di Ranah Minang. Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru: untuk pertama kalinya, festival ini dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Bapak Fadli Zon, didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Uda Vasco Ruseimy, yang tampil sebagai penggerak utama usulan pengakuan Hoyak Tabuik sebagai Warisan Budaya Dunia versi UNESCO.
Dalam suasana penuh khidmat dan semangat budaya, Wagub Vasco Ruseimy tampil di hadapan ribuan masyarakat Piaman menyampaikan dukungan resminya terhadap upaya pelestarian Hoyak Tabuik.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan puncak Festival Tabuik bersama Bapak Menteri dan InsyaAllah juga bersama Pak Wali Kota. InsyaAllah kita akan dorong bersama agar tradisi besar ini menjadi warisan budaya UNESCO. Kegiatan seperti ini sangat positif. Ini bukan hanya soal seremoni, ini adalah bagian dari identitas budaya Sumatera Barat yang wajib kita lestarikan,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy.
Dukungan ini langsung disambut positif oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Pak Wakil Gubernur. Tradisi seperti Tabuik ini bukan hanya penting bagi Sumatera Barat, tapi juga bagi Indonesia. Tentu kami siap mendukung langkah pengusulan Tabuik sebagai Warisan Budaya Dunia ke UNESCO,” ujar Menteri Fadli Zon.
Festival Hoyak Tabuik adalah perpaduan antara sejarah, seni, religi, dan spiritualitas. Dilaksanakan setiap bulan Muharram, tradisi ini memperingati peristiwa Karbala — wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain — dan telah menjadi simbol kearifan lokal masyarakat Piaman Laweh.
Pemerintah Kota Pariaman pun menyambut baik dukungan pusat dan provinsi. Kehadiran langsung Menteri dan Wakil Gubernur dinilai sebagai bukti nyata keseriusan semua pihak untuk mengangkat kebudayaan lokal ke tingkat global.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan perhatian Pak Menteri dan Pak Wagub. Hoyak Tabuik adalah kebanggaan urang awak, baik di ranah maupun di rantau. Dukungan ini akan memperkuat perjuangan kami untuk mengangkat Tabuik ke panggung dunia,” ujar Wali Kota Pariaman.
Dari tanah budaya di tepi pantai Pariaman, gema Tabuik tidak hanya mengguncang Sumatera Barat, tapi juga mulai menggema ke dunia. Dengan dukungan lintas sektor, Hoyak Tabuik kini bersiap melangkah menuju pengakuan global sebagai Warisan Budaya Dunia.