Gubernur Sumatera Barat Berikan Arahan pada Peserta PKN II: Dorong Inovasi dan Profesionalisme ASN
Admin Biro Umum 02 Juli 2025 12:30:00 WIB 9 kali dibacaPadang — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan arahan langsung kepada para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XX yang berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Dr. Muhammad Taufiq, M.Si.
Dalam arahannya, Gubernur menegaskan pentingnya penguatan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat struktural, khususnya di tingkat Eselon II. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara konsisten mewajibkan seluruh pejabat Eselon II untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II.
“Memang kita di Sumatera Barat menekankan bahwa seluruh pejabat Eselon II harus mengikuti PKN II. Bahkan, kami membuka peluang untuk memperluas partisipasi melalui kerja sama dengan kementerian terkait serta menyesuaikan dengan regulasi kepegawaian yang berlaku,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyoroti pentingnya tugas akhir dalam proses pelatihan PKN II yang dinilai sebagai instrumen strategis untuk mendorong perubahan dan inovasi di lingkungan kerja peserta.
“Tugas akhir yang disusun peserta tidak hanya bersifat administratif, tetapi sangat berkaitan erat dengan tugas keseharian mereka. Ini akan berdampak langsung terhadap lahirnya inovasi dan terobosan baru di OPD masing-masing setelah pelatihan usai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKN II merupakan bagian dari strategi nasional untuk membentuk pemimpin transformasional di sektor pemerintahan. Ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendorong ASN-nya untuk terus berkembang dan adaptif terhadap perubahan.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang tidak hanya andal dalam manajerial, namun juga mampu menciptakan nilai tambah melalui inovasi kebijakan dan pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat.