Wagub Vasko Ruseimy Buka Galanggang Siliah Baganti ke-XII di Tanah Datar: Silek Adalah Jati Diri Bangsa

Admin Biro Umum 27 Juni 2025 10:00:15 WIB 30 kali dibaca

Tanah Datar — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, secara resmi membuka Galanggang Siliah Baganti (GSB) ke-XII pada 27 Juni 2025 di Lapangan Gundua Mato, Tanah Datar. Kegiatan budaya ini menjadi tonggak penting dalam membangkitkan kembali semangat silek tradisi Minangkabau di kalangan generasi muda.

“Silek bukan sekadar gerakan. Ini adalah jati diri kita. Kita tidak sedang menceritakan masa lalu, tapi sedang menyiapkan masa depan. Silek ini tak boleh padam. Bukan hanya untuk hari ini, tapi sampai akhir zaman,” tegas Wagub dalam sambutannya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, Ketua IPSI Tanah Datar, para Rang Tuo Silek, serta puluhan pesilat muda. Momen ini juga menandai kebangkitan kembali Galanggang Siliah Baganti yang sempat terhenti selama beberapa tahun.

“Saya merasa terharu melihat masih banyak anak-anak muda yang tertarik dan mengikuti silek tradisi. Ini menunjukkan bahwa kebanggaan terhadap budaya Minangkabau masih kuat, khususnya di Luhak Nan Tuo ini,” ujar Vasko dengan penuh apresiasi.

Komitmen Pemprov: Tradisi Wajib di Sekolah

Wagub juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan kebijakan wajibnya ekstrakurikuler budaya tradisi di seluruh SMA dan sederajat. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis dalam menjaga dan melestarikan adat serta warisan budaya lokal.

“Saat ini kita lihat kebanggaan generasi muda terhadap budaya sendiri mulai luntur. Banyak yang lebih bangga dengan bela diri dari luar negeri seperti Korea, Cina, Jepang, bahkan Eropa. Tapi di Minangkabau, khususnya di Tanah Datar, InsyaAllah tradisi kita tak pernah padam,” tegasnya.

Wagub juga menyampaikan harapan agar Galanggang Siliah Baganti menjadi gerakan bersama yang mendorong kebangkitan budaya Minang di seluruh Sumatera Barat. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung kegiatan seni dan tradisi yang membangun karakter dan identitas anak bangsa.

“InsyaAllah, mulai tahun ini, GSB akan kembali digelar rutin dimulai dari Tanah Datar. Bersama pemerintah kabupaten, para tokoh adat, dan pencinta silek, kita akan hidupkan kembali semangat kebudayaan Minangkabau,” tutup Wagub Vasko.