Gubernur Mahyeldi Pastikan Posko BPBD Siap Layani Masyarakat di Tengah Cuaca Ekstrem
Admin Biro Umum 28 November 2025 12:00:00 WIB 31 kali dibaca
Gubernur dan Sekdaprov Sumbar Tinjau Kesiapan Posko Bencana di BPBD Sumbar — November 2025
Padang — Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., M.M. bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, S.KM, M.KM meninjau langsung kesiapan Posko Bencana Banjir dan Longsor di Kantor BPBD Sumbar pada November 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan koordinasi antar-institusi, ketersediaan logistik, dan kesiapan respons darurat agar penanganan terhadap masyarakat terdampak berjalan cepat dan terkoordinasi.
Peninjauan difokuskan pada aksesibilitas posko bagi masyarakat—baik untuk pelaporan darurat maupun memperoleh informasi resmi—serta pada kesiapan fasilitas seperti pusat data, komunikasi darurat, dan ketersediaan tim lapangan. Pemerintah provinsi menekankan bahwa posko harus mudah diakses sehingga masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi tidak terkendala.
Langkah ini diambil berbarengan dengan penetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Sumatera Barat, yang diberlakukan untuk mempercepat alur koordinasi dan distribusi bantuan. Status tanggap darurat tersebut diberlakukan oleh Pemprov sebagai respons atas meluasnya banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota.
Peringatan cuaca dari BMKG menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Barat, sehingga risiko banjir dan longsor masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi atmosfer yang dipengaruhi oleh bibit siklon dan gelombang atmosfer turut meningkatkan kewaspadaan pihak berwenang. Masyarakat diimbau selalu mengikuti informasi resmi BMKG dan BPBD setempat.
Data awal dari media dan laporan resmi menunjukkan dampak signifikan: ribuan warga terdampak dan sejumlah korban jiwa dilaporkan dalam beberapa lokasi terdampak. Angka-angka ini menjadi dasar percepatan penanganan darurat dan prioritas evakuasi serta pelayanan kebutuhan dasar bagi korban. Pemerintah provinsi dan BNPB terus berkoordinasi untuk penanganan lanjutan, termasuk pendirian posko terpadu dan pengiriman bantuan logistik.
Informasi penting bagi masyarakat :
1. Untuk laporan darurat, pastikan menghubungi BPBD kabupaten/kota setempat atau posko pemerintah daerah yang diaktifkan.
2. Ikuti peringatan cuaca resmi BMKG dan peringatan dari BPBD; segera evakuasi ke lokasi aman jika diberitahu petugas.
3. Jika membutuhkan data terkini tentang status tanggap darurat, titik evakuasi, atau distribusi bantuan, pantau kanal resmi Pemprov Sumbar, BPBD Sumbar, dan BNPB.
Dengan kebersamaan antar-institusi, kesiapsiagaan personel, serta informasi yang cepat dan akurat, Pemprov Sumatera Barat menegaskan kesiapan menghadapi cuaca ekstrem di November 2025 dan berkomitmen menjaga keselamatan warga.
