PEMPROV SUMBAR RESMI LUNCURKAN SISTEM SATU DATA BENCANA, PERKUAT KOORDINASI PENANGANAN DARURAT

Admin Biro Umum 25 November 2025 16:47:30 WIB 97 kali dibaca

Sumatera Barat — 25 November 2025

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi meluncurkan Sistem Satu Data Bencana (SDB) dan mengukuhkan Forum Satu Data Bencana Provinsi Sumbar dalam acara yang digelar di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola data kebencanaan yang terstruktur, mutakhir, dan terverifikasi—sebuah fondasi penting di tengah meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di Sumbar.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, S.KM., M.KM, mewakili Gubernur Sumbar, menyampaikan bahwa pembangunan Sistem SDB telah dimulai sejak Februari 2025 sebagai upaya mempercepat akses data kebencanaan untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

“Dengan situasi seperti saat ini, data itu dibutuhkan agar bantuan bisa diberikan dengan cepat dan tepat sasaran. Semoga peluncuran SDB ini menjadi capaian penting dalam memastikan data kebencanaan dapat ditanggapi dan ditanggulangi secara lebih efektif,” ujar Arry Yuswandi.


Forum Satu Data Bencana sebagai Penguat Koordinasi

BPBD Sumbar menjelaskan bahwa Forum Satu Data Bencana akan menjadi ruang koordinasi lintas sektor, tempat seluruh instansi berbagi data, menguatkan komunikasi, dan menyediakan informasi valid untuk mendukung respons terhadap situasi darurat. Forum ini melibatkan unsur pemerintah daerah, BPBD, Diskominfotik, OPD teknis, lembaga pusat, hingga mitra kemanusiaan.

Dukungan BNPB menjadi faktor penting dalam memperkuat sistem ini, termasuk penyelarasan standar data kebencanaan yang dapat digunakan oleh pemerintah kabupaten/kota.

UNFPA Indonesia turut memberikan apresiasi, karena SDB Sumbar menerapkan pendekatan inklusif dan sensitif terhadap kelompok rentan seperti lansia, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.


Bangun Ketangguhan Wilayah Berbasis Data

Deputi BNPB dalam sambutannya mengingatkan bahwa bencana hidrometeorologi kini semakin sulit diprediksi. Karena itu, penyatuan data tidak hanya menjadi kebutuhan administratif, tetapi juga langkah strategis untuk membangun ketangguhan daerah.

Sistem SDB diharapkan mampu:

  • Menyajikan data kebencanaan yang cepat, akurat, dan terpusat

  • Mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat

  • Mendukung proses asesmen kerusakan secara presisi

  • Menjadi dasar pengambilan keputusan dalam mitigasi, respon darurat, hingga pemulihan jangka panjang


Komitmen Pemprov Sumbar

Peluncuran Sistem Satu Data Bencana Sumbar menjadi wujud komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat mitigasi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mempercepat pelayanan bagi masyarakat terdampak.

Dengan hadirnya sistem ini, Pemprov Sumbar berharap penanganan bencana ke depan dapat berjalan lebih efektif, terpadu, dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Satu Data Bencana bukan sekadar sistem—ini adalah langkah maju Sumatera Barat menuju daerah yang lebih tangguh dan siap menghadapi situasi darurat.