PADANG— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut kedatangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si., dalam kunjungan kerja ke Kota Padang. Kedatangan Menteri disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan di daera.

Peninjauan Aktivitas Pasar Raya Padang

Kunjungan dimulai dengan peninjauan aktivitas Pasar Raya Padang, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memastikan stabilitas harga, ketersediaan bahan pokok, serta penguatan ekonomi kerakyatan di Sumatera Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi aktif berinteraksi dengan para pedagang, mulai dari pedagang cubadak, telur, sembako, rempah-rempah, bawang, hingga kentang. Suasana hangat dan dialog terbuka menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.

Menteri Perdagangan menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang relatif terkendali dan pasokan barang cukup tersedia. Beliau menegaskan bahwa Bulog akan terus memantau ketersediaan barang-barang kebutuhan penting seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya untuk menjaga stabilitas pasokan bagi masyarakat.

Pelepasan Ekspor Gambir, Komoditas Unggulan Sumbar

Selain meninjau pasar, Menteri Perdagangan RI bersama Gubernur Sumatera Barat turut melaksanakan pelepasan ekspor komoditas unggulan daerah berupa gambir. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat daya saing produk Sumatera Barat di pasar internasional sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi petani dan pelaku usaha daerah.

Gambir merupakan komoditas strategis Sumatera Barat yang telah memiliki pasar kuat di berbagai negara. Dukungan pemerintah pusat melalui fasilitasi ekspor diharapkan mampu memperluas akses pasar dan memperkuat posisi Sumbar sebagai daerah penghasil gambir terbesar di Indonesia.

Apresiasi Pemprov Sumbar terhadap Komitmen Kementerian Perdagangan

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, M.Si. dalam mendorong pertumbuhan perdagangan dan perekonomian daerah. Kolaborasi antara pusat dan daerah ini menjadi dorongan penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penguatan pelayanan publik di sektor perdagangan.

Pemprov Sumbar berharap sinergi tersebut terus berlanjut dan memberikan dampak nyata terhadap stabilitas harga, kelancaran distribusi bahan pokok, dan penguatan komoditas unggulan daerah.