Gubernur Sumbar Paparkan Inovasi Pembangunan di Hadapan Tim Penilai Satyalancana Wira Karya
Admin Biro Umum 17 November 2025 16:42:15 WIB 9 kali dibaca
PADANG— Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memaparkan berbagai inovasi dan capaian pembangunan kepada Tim Verifikasi dan Penilai Usulan Gelar Kehormatan Satyalancana Wira Karya, dalam pertemuan resmi yang digelar di Padang, Senin (17/11/2025). Paparan tersebut merupakan bagian dari tahapan penilaian untuk menentukan kelayakan pemberian gelar kehormatan nasional bagi kepala daerah yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa bagi masyarakat dan negara.
Tim penilai yang hadir merupakan bagian dari proses verifikasi untuk gelar Satyalancana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan. Rangkaian penilaian dijadwalkan berlangsung pada 17–19 November 2025.
Paparan Inovasi dan Dampak Pembangunan
Dalam penyampaiannya, Gubernur Mahyeldi memaparkan sejumlah program strategis yang telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan dan inovasi Pemprov Sumatera Barat berangkat dari persoalan nyata yang dihadapi masyarakat di lapangan.
“Setiap inovasi yang kita lakukan berangkat dari persoalan nyata di lapangan, dan tujuan akhirnya adalah menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Capaian Strategis: Penguatan Tata Ruang Darat–Pesisir
Salah satu pencapaian penting yang disoroti adalah penguatan regulasi tata ruang dan kawasan pesisir melalui dua produk hukum utama:
-
Perda Provinsi Sumatera Barat No. 2 Tahun 2025 tentang RTRW Sumatera Barat 2025–2045
-
Perda Provinsi Sumatera Barat No. 2 Tahun 2018 tentang RZWP3K
Kedua regulasi tersebut menjadi dasar integrasi penataan ruang darat dan pesisir serta menjadi acuan dalam pembangunan kelautan yang berkelanjutan, terukur, dan berpihak pada masyarakat.
Implementasi kebijakan tersebut telah menunjukkan hasil konkret, salah satunya berupa rehabilitasi mangrove seluas 29 hektar yang berhasil menghijaukan kembali kawasan pesisir. Upaya ini tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekologis dan sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Komitmen Sumbar untuk Pembangunan Berkelanjutan
Melalui agenda verifikasi ini, Gubernur berharap Tim Penilai Satyalancana Wira Karya dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai komitmen dan capaian pembangunan Provinsi Sumatera Barat, khususnya di bidang kelautan dan lingkungan hidup.
“Semoga rangkaian penilaian hingga 19 November ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang komitmen Sumatera Barat dalam pembangunan kelautan yang berkelanjutan dan berpihak kepada masyarakat,” ujar Mahyeldi.
