PADANG— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut dengan penuh rasa bangga penetapan Hajjah Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penetapan tersebut menjadi momentum penting yang menegaskan kembali kontribusi besar Sumatera Barat dalam perjalanan sejarah bangsa.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyatakan bahwa gelar tersebut merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi Hajjah Rahmah El Yunusiyah dalam memajukan pendidikan Islam, khususnya pendidikan perempuan. “Ini pengakuan atas peran besar Sumbar bagi bangsa,” ujar Wagub.

Melalui kiprahnya sebagai pendiri Diniyah Puteri Padang Panjang, Rahmah El Yunusiyah dikenal sebagai tokoh pembaharu yang menghadirkan sistem pendidikan Islam progresif. Beliau tidak hanya memperjuangkan akses pendidikan bagi perempuan, tetapi juga membangun fondasi karakter, kemandirian, dan kepemimpinan generasi muda perempuan Nusantara.

“Beliau mengajarkan bahwa perempuan harus berilmu, berdaya, dan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat,” lanjut Vasko Ruseimy.

Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional mempertegas jati diri Sumatera Barat sebagai daerah yang kaya dengan tokoh pemikir, pejuang, dan pembangun bangsa—mulai dari negarawan, ulama, pendidik, hingga sastrawan yang telah berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi keputusan ini dan berharap penghargaan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus meneladani semangat perjuangan dan nilai-nilai keteladanan Rahmah El Yunusiyah.