Gubernur Sumbar Dorong Pembiayaan Kreatif untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah

Admin Biro Umum 06 November 2025 15:45:15 WIB 7 kali dibaca

Padang, — Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal pembangunan fisik jalan, jembatan, atau gedung pemerintahan. Lebih jauh dari itu, infrastruktur dipandang sebagai sarana untuk membuka akses, memperluas kesempatan ekonomi, dan menciptakan keadilan pembangunan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pesan tersebut ditegaskan oleh Gubernur Sumatera Barat saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Kreatif Daerah untuk Pembangunan Infrastruktur, yang digelar siang ini di Aula Kantor Gubernur.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Kemenko Bidang Perekonomian, dan dihadiri oleh perangkat daerah, BUMD, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan terkait.

Pembiayaan Kreatif Jadi Kunci Pembangunan Masa Depan

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa tantangan pembangunan semakin kompleks, sementara kebutuhan infrastruktur di berbagai sektor terus meningkat. Karena itu, pemerintah daerah tidak bisa lagi hanya mengandalkan APBD maupun APBN untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.

“Pendekatan pembiayaan kreatif menjadi kebutuhan mendesak. Kolaborasi lintas sektor—pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, hingga masyarakat—harus diperkuat agar pembangunan benar-benar mampu menghadirkan manfaat nyata di lapangan,” ujarnya.

Model pembiayaan kreatif diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama, mempercepat penyediaan layanan publik, dan sekaligus mengurangi beban fiskal pemerintah daerah.

Infrastruktur untuk Keadilan dan Daya Saing

Gubernur menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dipahami sebagai upaya menciptakan daya saing daerah. Infrastruktur yang tersambung dengan baik akan memperluas akses pasar, menekan biaya logistik, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Ketika infrastruktur dibangun dengan visi keadilan, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati pelayanan yang sama dengan masyarakat perkotaan. Inilah tujuan utama pembangunan yang sesungguhnya,” tambahnya.

Membangun Bersama Melalui Kolaborasi

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur kembali menegaskan pentingnya kerja bersama lintas sektor.

“Kita harus yakin bahwa ketika niat baik dan kerja bersama bertemu dalam satu tujuan, maka pembangunan akan berjalan lebih cepat, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sosialisasi pembiayaan kreatif ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN/BUMD, investor, dan pelaku usaha lainnya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang adaptif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

 

Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk memikirkan dan menentukan sektor infrastruktur strategis yang paling perlu diperkuat di Sumatera Barat saat ini—mulai dari transportasi, energi, teknologi informasi, hingga pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi.

“Pertanyaannya adalah: sektor mana yang paling mendesak untuk kita perkuat bersama? Jawaban atas pertanyaan itu akan menjadi arah kerja besar kita ke depan,” tutupnya.