Padang Panjang — Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., M.M., secara resmi membuka Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Cup III Tahun 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang kebanggaan masyarakat Ranah Minang, sekaligus momentum penting untuk melestarikan olahraga berkuda sebagai bagian dari budaya dan sport tourism di Sumatera Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting seperti Anggota DPD RI Irman Gusman, perwakilan Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, anggota DPRD Sumatera Barat, unsur Forkopimda Sumbar, serta kepala daerah seperti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Wali Kota Bukittinggi, dan Bupati Padang Pariaman. Hadir pula Ketua DPRD, Ketua PKK, Sekda, serta pimpinan KONI dan PORDASI Sumbar dan Padang Panjang.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan, khususnya kepada Anggota DPRD Sumbar Erick Hamdani, Pemerintah Kota Padang Panjang, dan Pengurus PORDASI.

“Event ini menjadi kebanggaan daerah karena menggerakkan ekonomi masyarakat, mendukung UMKM, serta mempromosikan wisata olahraga dan budaya khas Minangkabau,” ujar Mahyeldi.

Beliau menegaskan bahwa pacuan kuda bukan hanya olahraga prestasi, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan, meningkatkan ekonomi lokal, dan memperkuat identitas budaya daerah. Ia mendorong agar kegiatan semacam ini terus dikembangkan secara berkelanjutan, sehingga Sumatera Barat dapat menjadi pusat sport tourism di kawasan barat Indonesia.

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah, diawali dengan penyerahan bendera pataka dari Niniak Mamak kepada Wali Kota Padang Panjang, kemudian kepada Gubernur Sumatera Barat, dan akhirnya diserahkan kepada Pengprov PORDASI Sumbar sebagai simbol kebersamaan dalam membangun olahraga berkuda.

Acara turut dimeriahkan oleh tarian anak nagari, lomba pacu kuda berbagai kelas, serta penyerahan piala kepada para pemenang oleh Gubernur Mahyeldi. Di akhir kegiatan, suasana kebersamaan semakin terasa melalui makan bajamba bersama masyarakat dan peserta kejuaraan.

Gubernur Mahyeldi yang hadir dengan gaya santai namun berwibawa — mengenakan baju hijau lumut, celana hitam, sepatu hitam, dan topi koboi — meninjau langsung jalannya perlombaan sambil menyapa masyarakat dan peserta dengan penuh kehangatan.

“Semoga kejuaraan ini melahirkan atlet-atlet berkuda berprestasi, memperkuat ekonomi masyarakat, dan menjadi agenda olahraga unggulan Sumatera Barat,” tutup Mahyeldi.

Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Cup III Tahun 2025 menjadi bukti bahwa olahraga tradisional dapat terus hidup berdampingan dengan kemajuan zaman, mengangkat potensi budaya Minangkabau sekaligus memperkokoh semangat persaudaraan dan sportivitas masyarakat Sumatera Barat.