Padang — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dan Universitas Andalas (Unand) resmi menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan proyek-proyek strategis di Sumatera Barat.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kejati Sumbar, Kamis (14/8/2025), ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Kepala Kejati Sumbar, Rektor Universitas Andalas, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Langkah ini menjadi upaya nyata memastikan seluruh pelaksanaan proyek strategis berjalan transparan, akuntabel, bebas dari praktik korupsi, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Sumbar untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Kolaborasi dengan Kejati ini adalah ikhtiar kita bersama agar setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejati Sumbar menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal secara menyeluruh setiap tahapan proyek strategis, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan, guna memastikan kepatuhan terhadap aturan dan menghindari potensi penyalahgunaan anggaran.

Penandatanganan ini sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan akademisi, untuk mendorong percepatan pembangunan daerah yang efektif, efisien, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dengan adanya pakta integritas ini, diharapkan seluruh proyek strategis di Sumatera Barat dapat terlaksana tepat sasaran, tepat waktu, dan memberi dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.