Gubernur Sumatera Barat memberikan arahan pada Rapat Teknis pengelolaan Sampah secara daring melalui zoom meeting kepada OPD-OPD dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat
Admin Biro Umum 12 Juni 2025 11:00:45 WIB 12 kali dibaca.jpg)
Pada Rapat Teknis secara daring melalui zoom meeting yang membahas tentang Pengelolaan Sampah, PT. Pandawa Agrotama Konstruksindo memaparkan tentang mesin yang mampu mengelola sampah yang dinamai Mesin SIPESAT.
SIPESAT adalah penyelesaian sampah di sumbernya dengan cara di musnahkan sampai tidak ada sisanya (Zero Waste), dengan tahapan :
- Pemilahan sampai organic dan an-organic
- Sampah organic dibuat menjadi pelet atau pupuk organic
- Sampah an-organic
- Sebagian di reuse (pemanfaatan kembali)
- Residunya dimusnahkan menggunakan Mesin Gazifikasi, Tabung Pirolisis, Tabung Penyaring
- Sisa abu 2-3 % untuk pupuk atau bahan bangunan (batako)
Keunggulan Mesin SIPESAT ini :
- Menggunakan listrik yang sangat efisien, hanya 360 Watt untuk mesin GF5-2000
- Tanpa bahan bakar
- Tidak menghasilkan asap yang berdampak negative terhadap lingkungan
- Sampah selesai di sumbernya (Zero Waste)
Layanan Penanganan Sampah :
- SIPESAT Goes To School : Melayani sampah di sekolah, contohnya di SMP Negeri 154 Jakarta
- Zero Waste Management : Melayani penanganan sampah di suatu wilayah/ di kantor/ pusat bisnis, contohnya di Kantor DPP PKS yang sampahnya turun drastis dari 35 kantong menjadi 8 -12 kantong.
Mesin SIPESAT ini dibandrol dengan harga sekitar 3 sampai 3,5 Milyar Rupiah. Sedangkan untuk biaya sewanya dikenakan sekitar 200 juta lebih.
Direktur PT. Pandawa Agrotama Konstruksindo menjelaskan bahwa biaya pengolahan sampah termahal bukan dimesinnya tapi di pemilahannya, dengan fokus utama pemusnahan sampah di sumber utama timbulnya sampah.
"Pemasalahan sampah ini memang menjadi agenda prioritas di Indonesia secara keseluruhan pada saat ini terbukti ketika pertemuan kami dengan Menteri Lingkungan Hidup bersama dengan Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia beberapa bulan yang lalu. Disana ada komitmen bersama dalam rangka untuk penanggulangan sampah di Indonesia. Komitmen yang telah kita bacakan itu terimplikasi secara baik di Sumatera Barat. Kita berharap dengan dipilihnya Sumatera Barat membacakan komitmen itu dihadapan Gubernur dan Bupati, Walikota se-Indonesia pada waktu itu, Sumatera Barat dapat menjadi yang terdepan untuk meminimalisir sampah- sampah di kantor dalam penanggulangannya. " ujar Gubernur Sumatera Barat dalam menangani masalah sampah ini.